Selasa, 22 Maret 2011

dari temen2 senyum bloger

DARI SEMPURNA, ORANG NDESO YANG COBA MENCARI PERUNTUNGAN DI DUNIA MAYA )
Omelan Nenek
Ada mobil anak muda yang jalan dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba ada nenek-nenek yang ada di pinggir jalan langsung menyeberang.
Pemuda yang ada di mobil itu ter kejut ada nenek seenaknya saja menyeberang jalan dan dia hampir saja menumburnya. Mobil sang pemuda ngepot di depan nenek yang menyeberang. Dia langsung keluar mobil dan dengan omelannya dia berkata "Hei, nenek-nenek bodoh, nyeberang jalan seenaknya saja". Si Nenek pun menjawab "Kamu yang bodoh, numbur nenek-nenek saja nggak kena".

Obat Dari Dokter
Seorang pria datang ke tempat dokter praktek. Dia mengeluhkan penyakitnya yaitu suka berjalan sewaktu tidur.

Pasien : "Saya punya masalah sewaktu tidur, Dok?"
Dokter : "Masalah apa?"
Pasien : "Saya sering berjalan sewaktu tidur".
Dokter : "Oo... begitu ya..."
Pasien : "Saya ingin obat yang bagus, Dok?"
Dokter : "Saya punya obat yang bagus untuk Anda. Ini dia".
Pasien : "Apa dengan kotak ini penyakit saya bisa sembuh?"
Dokter : "Tentu, kamu cukup menaburkan isinya di sekeliling tempat tidur kamu".
Pasien : "Memangnya ini bubuk apa, Dok?"
Dokter : "Ini psku payung!!!"
Pasien : "Hah..!!!"

Lomba Kehebatan Memainkan Pedang
Lomba ini diikuti oleh tiga Negara yang jago bermain pedang, yaitu Jepang, Amerika dan Indonesia.
"Pertandingan segera dimulai, semua peserta yang mewakili negaranya masing-masing diminta untuk bersiap-siap". Demikian kata komentator. "Baiklah ketiga wakil negara yang jago bermain pedang telah siap, pertandingan segera dimulai".
"Yang pertama dari Amerika" . Dengan samurainya dia mulai bersiap-siap. Seekor lalat dilepaskan sebagai penguji kehebatan memainkan pedang. Seaaat.... seeett, dengan sekali tabas lalat terpotong menjadi 6 bagian. "Sangat hebat", sahut penonton dengan riangnya.
"Yang kedua dari Jepang". Dengan jenis senjata yang sama yaitu samurai, ia mulai bersiap-siap. Seekor lalat dilepaskan, saiiiiit.... seeeeeet... hoooooooop, dengan sekali tebas, lalat terpotong menjadi 9 bagian. "Luar biasa", sahut para penonton.
"Yang ketiga dai Indonesia". Dengan golok dia mulai mengambil ancang-ancang. Seekor lalat dilepaskan, shuuuppppppp... dengan bunyi tebasan yang keras dan sekali tebas. Lalat masih bisa terbang, setelah berusaha susah payah akhirnya lalat berhasil juri tangkap. Setelah diperiksa ternyata kumis lalat hilang sebelahnya. "Sangat mengagumkan" sahut para penonton.
"Jadi pemenagnya adalah.... dari.... Indonesia". "Sangat hebat, luar biasa dan mengagumkan", sahut sporter dari Indonesia.

Menguji Tabib
Warga baru di kampung Bedul membuka praktik pengobatan di rumahnya.
Nowoz, sohib Bedul merasa tersaingi dan berusaha menemukan kelemahan tabib itu. Dia pun ingin menguji kemampuan si tabib.
"Mas Tabib, saya mati rasa. Saya tidak bisa menikmati rasa manis dan yang lainnya," kata Nowoz di tampat praktek si Tabib.
Si Tabib mengeluarkan botol bergambar tengkorak dan menyuruh Nowoz meminum isinya.
"Huah! Pahit banget! Ini obat apa? Racun?" kata Nowoz.
"Berarti Anda sudah sembuh," kata Si Tabib.
Dua minggu kemudian Nowoz kembali mendatangi si Tabib.
"Mas Tabib, saya punya penyakit gampang lupa. Mas Tabib bisa menyembuhkan nggak?" tanyanya. Si Tabib mengeluarkan botol bergambar tengkorak.
"Nggak mau, obat itu kan pahit banget!" teriak Nowoz.
"Berarti Anda tidak lupa kan?" kata si tabib.


Resep Obat
Paman Bedul yang kaya raya uring-uringan karena sakitnya tak kunjung sembuh.
"Paman sudah ke dokter?" tanya Bedul.
"Sudah tujuh dokter aku datangi, tapi sakitku tak kunjung sembuh juga," kata sang paman.
"Paman meminum obat yang diberikan dokter?" tanya Bedul.
"Bagaimana aku mau minum obat, para dokter itu hanya memberiku resep," jawabnya.
"Pantes saja sakit Paman tidak berkurang," kata Bedul.

by kota ketawa
resent posting jafar sodiq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih buat saran n kunjungannya