Rabu, 07 Juli 2010

materi qt buat anak2 himeko n anak2 akntansiq

Materi provesi


Guru professional dan penciptaan iklim pembelajaraan yang kondusif
Lingkungan belajar yang nyaman, aman dan tertib merupakan iklim yang dapat membangkitkan semangat belajar. Lingkungan belajar harus mendapat perhatian yang besar karena dapat mempengaruhi situasi belajar siswa. Semakin menyenangkan tatanan lingkungan belajar member dampak positif bagi proses belajar.
Pengembangan lingkungan belajar
Pengembangan lingkungan belajar yang kondusif dapat dilakukan melalui layanan:
1. Member pilihan bagi siswa yang lambat maupun yang cepat dalam melakukan tugas pembelajaran.
2. Memberikan pembelajaran remedial bagi peserta didik yang kurang berprestasi atau prestasi rendah.
3. Mengembangkan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman, dan aman bagi perkembangan potensi seluruh siswa secara optimal.
4. Menciptakan kerja sama saling menghargai, baik antar siswa maupun antar siswa dengan guru pengelola pembelajaran yang lainnya.
5. Melibatkan peserta didik dalam proses perencanaan belajar dan pembelajaraan.
6. Mengembangkan proses pembelajaraan sebagai yang tanggung jawab bersama antara peserta didik dan guru, sehingga guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator, dan sebagai sumber belajar.
7. Mengembangkan system evaluasi belajar dan pembelajaraan yang menekankan pada evaluasi diri sendiri (self evaluation).
Tanggung jawab guru dalam memfasilitasi pembelajaraan
Guru memiliki tanggung jawab u/ bisa mewujudkan tujuan pendidikan tujuan pendidikan nasional yaitu terciptannya manusia yg berbudi luhur, berprilaku baik, berprestasi, berkualitas, dan berakhlak mulia.
Seperangkat kapabilitas yang harus dimiliki guru:
1. Guru harus memiliki tanggung jawab sempurna dan mengerti pekerjaannya dengan jelas.
2. Guru harus seseorang yg memiliki kualifikasi dan kapabilitas untuk mengerjakan tugas pembelajaraan.
3. Guru harus memiliki kewenangan yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan dalam pembelajaran.
Hal2 yang harus di perhatikan oleh guru
1. Mengurangi metode ceramah
2. Member tugas yang berbeda kepada setiap peserta didik.
3. Mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuan serta sesuai dengan mata pelajaraan
4. Memodifikasi dan mempertanyakan bahan pembelajaraan
5. Menghubungi spesialis, bila ada peserta didik yang punya kelainan.
6. Menggunakan prosedur yang bervariasi dalam membuat penilaian dan laporan,
7. Memahami bahwa peserta didik tidak berkembang kedepatan yang sama.
8. Mengembangkan situasi belajar yang memungkinkan setiap siswa bekerja dengan kemampuan masing2 pada setiap pembelajaraan.
9. Mengusahakan keterlibatan peserta didik dalam berbagai kegiatan pembelajaran.
Layanan terhadap perbedaan individual.
1. Anak yang cerdas memiliki cirri: energik, motivasi tinggi, aktif, bekerja atas rencana, proses pembelajaraan dapat dilakukan:
a. Akselerasi: pelayanan pembelajaraan yang member kesempatan kepada siswa untuk mempercepat proses pembelajaraan berupa kenaikan kelas satu atau dua tingkat sekaligus
b. Program tambahan: membagi tugas tambahan memberikan tugas2 pada setiap tingkatan kelas.
2. Anak yang lamban dapat dilakukan kelas remedial yg bertujuan untuk mengadakan perbaikan, baik siswa yang lambat di satu mata pelajaran/lebih.
3. Penyelenggaraan kelas khusus bagi siswa yg cerdas
4. Pengelompokan siswa berdasarkan kompetensi, menjadi kelompok kurang, sedang, pintar
5. Pembentukan kelompok informal oleh siswa sendiri berdasarkan minat, kemampuan, kapasitas, kebutuhan, dan kematangan, missal belajar kelompok.
6. Memberikan pelajaran pilihan, system tutorial dan lain sebagainnya.
Cirri perbedaan individual
Perbedaan individual dapat terjadi karena pengaruh keturunan, lingkungan social atau kedua2nya. Perbedaan individual dapat di ketahui dengan cirri:
1. Kecerdasan
2. Bakat
3. Keadaan jasmani
4. Penyesuaian social dan emosional
5. Keadaan keluarga
6. Prestasi belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih buat saran n kunjungannya