Minggu, 03 April 2011

jafarsodiq/resume/sistempenjualan kredit/sist.akt./

SISTEM PENJUALAN KREDIT
Dalam bab 7 ini akan diuraikan berbagai system akuntansi yang digunakan perusahaan untuk menanganu kegiatan pokoknya. Uraian berbagai system akuntansi akan menggunakan perusahaan manufaktur sebagai model. Yang kegiatan pokoknya terdiri dari penjualan, pembeliaan, penggajian dan pengupahan, pengendalian biaya, penerimaan dan pengeluaran kas, penerimaan dan pemakaian persediaan, pengadaan dan penghenteian pemakaian aktiva tetap. Uraian perancangan berbagai system untuk ,menangani kegiatan pokok perusahaan manufaktur tersebut dibagi dalam 10 bab. Dalam menguraikan system akuntansi dalam bab 7 sampai bab 16 digunakan sistematika berikut ini :
1. Deskripsi kegiatan pokok
2. Fungsi yang terkait
3. Informasi yang diperlukan oleh manajemen
4. Dokumen yang digunakan
5. Catatan akuntansi yang digunakan
6. Jaringan prosedur yang membentuk sistem
7. Unsur sistem pengendalian intern
8. Bagan alir dokumen
Dalam bab 7 ini di uraikan penjualan kredit dan sistem retur penjualan. Pada akhir bab ini di bahas kombinasi prosedur order pengiriman dan prosedur penagihan.
A. Penjualan Kredit.
Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai. Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang maupun jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya.
B. Penjualan Kredit Dengan Kartu Kredit Perusahaan.
a. Deskripsi Kegiatan.
Perusahaan dapat melakukan penjualan kredit dengan kartu kredit yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sistem penjualan dengan kartu kredit ini biasanya digunakan oleh toko pengecer (retailer). Skema penggunaan kartu kredit perusahaan.
b. Fungsi yang Terkait
Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan adalah :
i. Fungsi kredit
Fungsi ini bertanggung jawab atas pemberian kartu kredit kepada pelanggan terpilih. Fungsi kredit melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota dengan meminta fotocopy rekening koran bank. Keterangan gaji atau pendapatan calon anggota dari perusahaan tempat mereka bekerja, dan dari sumber lain.
ii. Fungsi penjualan.
Fungsi penjualan ini bertanggung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan. Fungsi penjualan mengisi faktur penjualan kartu kredit untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman melaksanakan penyerahan barang kepada pelanggan.
iii. Fungsi gudang.
Fungsi gudang menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi penjualan.
iv. Fungsi pengiriman.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu, dan spesifiknya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi penjualan. Fungsi ini juga memperoleh tanggung jawab untuk mendapatkan tandatangan dari pelanggan di atas faktur penjualan kartu kredit sebagai bukti telah diterimanya barang yang di beli oleh pelanggan.
v. Fungsi akuntansi.
Fungsi ini bertanggungjawab untuk mencatat transaksi bertambah piutang kepada pelanggan ke dalam kartu piutang berdasarkan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi pengiriman.
vi. Fungsi penagihan.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik kepada pemegang kartu kredit.
c. Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen.
Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari transaksi penjualan dengan kartu kredit adalah :
i. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.
ii. Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit.
iii. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.
iv. Nama dan alat pembeli.
v. Kuantitas produk yang dijual.
vi. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.
vii. Otoritas pejabat yang berwenang.
d. Dokumen yang Digunakan.
Dokumen yang digunakan untuk melaksanakan sistem penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan adalah :
i. Faktur penjualan kartu kredit.
Dokumen ini digunakan untuk merekam transakasi penjualan kredit dengan kartu kredit.
ii. Surat tagihan.
Surat tagiahan ini merupakan turnaround document yang isinya dibagi menjadi dua bagian, bagian atas merupakan bagian yang disobek dan dikembalikan bersama cek oleh pelanggan ke perusahaan, sedangkan bagian bawah berisi rincian transaksi pembelian yang dilakukan pelanggan pada waktu tertentu.
e. Catatan Akuntansi yang Digunakan.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit dengan kartu kredit dengan kartu kredit adalah:
i. Jurnal penjualan
ii. Kartu piutang
iii. Kartu gudang
f. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan dengan kartu kredit adalah :
i. Prosedur order penjualan.
ii. Prosedur pengiriman barang.
iii. Prosedur pencatatan piutang.
iv. Prosedur penagihan.
v. Prosedur pencatatan penjualan.
g. Unsur Sistem Pengendalian Intern.
Unsur sistem pengendalian intern dalam sistem penjualan dengan kartu kredit sama dengan sistem penjualan kredit.
h. Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit dengan Kartu Kredit.
Bagan alir dokumen yang melukiskan aliran dokumen dalam sistem penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan.
C. Sistem Penjualan Kredit.
Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pemilik tersebut.
a. Fungsi yang Terkait.
i. Fungsi Penjualan.
ii. Fungsi Kredit.
iii. Fungsi Gudang.
iv. Fungsi Pengiriman.
v. Fungsi Penagihan.
vi. Fungsi Akuntansi.
b. Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen.
Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan kredit adalah :
i. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.
ii. Jumlah piutang kepada sitiap debitur dari transaksi penjualan kredit.
iii. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.
iv. Nama dan alamat pembeli.
v. Kuantitas produk yang dijual.
vi. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.
vii. Otoritasi pejabat yang berwenang.
c. Dokumen yang Digunakan.
Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan kredit.
i. Surat order pengiriman dan tembusannya
ii. Faktur dan tembusannya.
iii. Rekapitulasi harga pokok penjualan.
iv. Bukti memorial.
Surat order pengiriman merupakan dokumen pokok untuk memproses penjualan kredit kepada pelanggan. Berbagai tembusan surat order pengiriman terdiri dari :
1. Surat Order Pengiriman.
2. Tembusan Kredit.
3. Surat Pengakuan (acknowledgement copy).
4. Surat Muat (bill of lading).
5. Slip Pembungkus (packing slip).
6. Tembusan Gudang (werehouse copy).
7. Arsip Pengendalian Pengiriman (sales order follow-up copy).
8. Arsip Index Silang (cross-index file copy).
Faktur penjualan merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk mencatat timbulnya piutang. Berbagai tembusan surat order pengiriman terdiri dari :
1. Faktur Penjualan (customer’s copies).
2. Tembusan Piutang (account receiveble copy).
3. Tembusan Jurnal Penjualan (sales journal copy).
4. Tembusan Analisis (analysis copy).
5. Tembusan Wiraniaga (salesperson copy).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih buat saran n kunjungannya